TUAI PADI ANTARA MASAK, ESOK JANGAN LAYU-LAYUAN, INTAI KAMI ANTARA NAMPAK, ESOK JANGAN RINDU-RINDUAN...

Saturday, May 12, 2012

Ibu, Ratu Hatiku...



Dari segumpal darah aku diciptakan
di dalam rahimmu aku beradu
kurang lebih 9 bulan 10 hari
dulu perutmu langsing dipandang 
kini perutmu ke hadapan 
jalanmu mengah membawa perut yang kian membesar
namun kau tak pernah kesal
hanya bahagia terlukis di wajah
dalam dadamu ada debar
hanya dirimu yang mengerti
dirimu teruja menghitung hari
tak sabar menanti kelahiranku
melihat dunia penuh pancaroba

Tiba saatnya aku meninggalkan rahimmu
saatnya jua kau bergelut dengan maut
nyawamu galang gantiku
namun Tuhan maha pengasih
aku hadiah terindah buatmu
tangisanku nyaring memecah hening pagi
kaudakap tubuh kecilku
menyua aku dengan titis susumu yang pertama
dan aku damai dalam dakapanmu
hanya kamu yang aku mahu

Kini aku mampu berlari
membesar bersama kasih tulusmu
kautatang diriku
rela berkorban apa sahaja
sayang dan cintamu hanya untukku
tiada yang lain hanya aku
permata hatimu

Dan waktu pun berlalu
kau kutinggalkan bertemankan sepi
namun kau akur demi cita-citaku
menuntut ilmu  jauh di perantauan
derai air matamu mengiringi langkahku
aku tak rela aku tak tega
tak sanggup aku berpisah denganmu
lantas kaukucup dahiku
memaksaku pergi bersama restumu
apa lagi dayaku
hanya satu harapanku
tunggulah kepulanganku duhai ibu

Dan kini aku kembali
mengenggam cita bersulam cinta
kumohon restumu duhai ibu
untuk membina mahligai cintaku
dan untuk sekalian kalinya
air matamu tumpah lagi
namun sinar bahagia terpancar di matamu
lalu kaudakap erat tubuhku
tanda restumu

Ibu
janjiku
akan kubahagiakan dirimu
rela kuberkorban segalanya untukmu
hingga saat terakhir waktumu
kutitipkan doa untukmu 
moga dirimu dirahmati-Nya selalu
dan pastinya nanti 
syurga Firdausi tempatmu yang abadi

No comments:

Post a Comment