Sebagai wanita yang bergelar ibu, sesungguhnya kelahiran kalian berlima sangat Ummi syukuri. Kalianlah permata hati Umi dan Ku. Kalian berlima merupakan harta paling berharga yang pernah kami miliki di dunia ini. Umi mengasihi dan menyayangi kalian berlima tanpa syarat. Umi rela berkorban harta dan nyawa demi kalian berlima. Umi dan Ku selalu berusaha mendidik kalian agar kalian menjadi anak-anak yang cemerlang di dunia dan di akhirat. Umi selalu berdoa kepada Allah agar kalian berjaya dalam hidup dan berbahagia di dunia dan di akhirat, bersatu hati dan menjadi anak-anak yang soleh dan solehah, beriman, berilmu, beramal dan berakhlak mulia. Umi berusaha mendidik kalian dengan pendidikan dunia dan akhirat. Umi mahu kalian menjadi anak-anak yang soleh dan solehah yang akan membawa kami ke syurga.
Anak-anakku,
Umi sedar, ibumu ini bukanlah ibu yang sempurna di mata kalian, namun Umi berusaha untuk menjadi ibu yang terbaik kepada kalian. Maafkan Umi jika cara Umi selama ini tidak selari dengan jiwa muda kalian menyebabkan hati kalian terguris dan mengundang amarah kalian, namun mengertilah, segala-segala yang Umi lakukan adalah untuk membentuk kalian berlima menjadi anak-anak yang soleh dan solehah. Walaupun Umi selalu memarahi kalian, itu tidak bermakna Umi membenci kalian. Marah Umi kerana sayang seorang ibu terhadap anak-anaknya.
Anak-anakku,
Umi dan Ku tidak mampu memberikan kemewahan kepada kalian. Selain tidak mampu, kami juga tidak mahu membiasakan kalian dengan kemewahan. Hanya ilmu yang mampu Umi dan Ku berikan kepada kalian agar kalian bisa menjadi insan cemerlang kelak. Tiada apa yang lebih membahagiakan kami selain kebahagian kalian. Hingga saat ini, Umi bersyukur kepada Allah kerana mengurniai Umi anak-anak yang baik seperti kalian. Semoga kalian menjadi anak-anak yang soleh dan solehah. Amin...
Anak-anakku, Umi sayang kamu....
No comments:
Post a Comment