Detik berlalu
semakin pantas terasa
semakin dekat waktu hati terasa perit bagai disiat-siat sayu hiba segala rasa bersatu menyesak dada namun... tak siapa tahu Walau bibir masih tersenyum walau tawa masih kedengaran namun... dalam hati pedih menahan tangis Sesungguhnya tak siapa mengusir tak siapa membenci tapi harus memilih dia.. antara semua kerana isteri itu... pendamping suaminya dalam susah dan juga senang Semakin dekat waktu kaki terasa longlai terasa berat untuk melangkah meninggalkan bumi Ampang tanah tercinta 20 tahun penuh kenangan suka dan dukanamun...
hanya yang manis
akan kekal dalam ingatan
dan juga sanubari
yang bakal dibawa
sebagai memori terindah
pabila melangkah
ke bumi
Cik Siti Wan Kembang
Selamat tinggal Tasik
Selamat tinggal sahabat-sahabat
Selamat tinggal kesayangan-kesayangan
Selamat tinggal kenangan
Selamat tinggal semua
Kenang daku dalam doa kalian
Jika ada sumur di ladang
boleh kita menumpang mandi
jika ada umur yang panjang
boleh kita berjumpa lagi
Tweet
No comments:
Post a Comment