Teman...
mengapa selalu kita begini
semalam kita berteman
hari ini bermasam muka
Teman
bukankah kau lebih mengenali diriku
marahku hanya seketika
bukankah kau tahu hatiku
marahku bukan membenci
sekadar melepaskan segala yang terbuku di hati
kukira kau mengerti
Teman
mana sikapmu yang prihatin
mana rasionalmu yang kaukelek
kau terlalu beremosi
aku kaget tak terkira
amarahmu menjarakkan kita
kau tak sudi lagi menyapa
menyisih aku dari sisimu
Teman
sudah lupakah kau pada segala janji
yang pernah kita meterai
bahawa kau dan aku
walau apa pun yang terjadi
kita berdua
tetap teman
dalam suka mahupun duka
Teman
tiada dendam di hatiku
jangan pula ada benci di hatimu
moga suatu masa nanti
kita bisa seperti dahulu
kembali berteman..
No comments:
Post a Comment