Muhasabah diri : Merendah diri itu dituntut agar tidak terserlah perasaan riak dan bangga diri, kerana riak itu teman syaitan.
Ya Allah, atas rahmat-Mu, aku bahagia menjadi diriku yang kini, yang dikelilingi mereka yang mencintai dan menerima diriku seadanya...sebagai wanita, sahabat, anak, isteri, ibu dan pendidik...dan jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang takut akan azab neraka-Mu...
Sahabat yang baik tidak akan pernah melukai apatah lagi mengkhianati, namun jika terlanjur dilukai atau dikhianati, ikhlaskanlah hatimu untuk memaafkan dirinya, setulusnya...jangan sampai ada benci dan dendam dalam hati...
Campus life is the most "happening" experience in life... so grab it and enjoy it...trust me....
If you can't do great things, do the small things in the great ways...
Thank you so much for your wishes and prayers on my birthday...I do really appreciate it very much...
Muhasabah diri : Jangan memandang pekerjaan orang lain hanya untuk mencari kekurangan dan kelemahannya, jangan juga memandang orang yang diam itu sebagai tidak berperasaan...
Jangan menjadi lemah apabila menerima kritikan. Anggap sahaja setiap kritikan itu sebagai suatu proses mematangkan dirimu untuk melakukan sesuatu yang lebih baik. Terimalah setiap kritikan dengan hati terbuka untuk penambahbaikan, walaupun setiap kritikan itu dipenuhi nada sinis yang dilindungi ucapan lembut dan diiringi hilai ketawa...
Pergilah...dirimu sudah kubebaskan...bebaskan juga diriku...
Jika anda mahu berjaya, jangan manjakan diri anda...sebaliknya paksa diri anda...suka atau tidak suka..anda harus menghadapi segala cabaran sebelum menggenggam kejayaan...
Kisah yang lalu usah disebut lagi...cukuplah sekadar untuk dikenang sahaja...dan biarlah kenangan itu kekal begitu...kerana ia menjadi sejarah dan pengalaman berharga buat diri selamanya....
Muhasabah diri : Jika terlalu banyak bercakap, nescaya terserlah sifat angkuh dalam perkataan dan menghampiri umpat dan keji...Jangan memandang orang yang diam sebagai bodoh...kerana diamnya itu semata-mata untuk menghindari dosa ...
Hati terusik dek kelancangannya...sabarlah wahai hati, kuntumkan senyuman di bibir, cerialah selalu....
Tak perlu mengulang sebut kisah dulu andai sekadar sandiwara bibir...
Kenapa cemburu itu datang menganggu? Apa sebenarnya wahai hati?
Perkongsian derita dalami rasa cinta...
Kenanglah daku dalam doa dan rindumu...sebagaimana aku mengenang dirimu dalam doa dan rinduku...
Pengorbanan itu perlu demi kebahagiaan orang yang disayangi...semoga kebahagiaan itu milikmu yang abadi...
Apa pun yang terjadi, aku akan selalu ada untukmu...
Azam tahun baru...penghijrahan diri ke arah yang lebih baik...dari segi pertuturan, tindakan dan pemikiran..insya-Allah..
Cinta dan rindu itu tak pernah pudar...namun terbatas...
Telah kujelaskan semuanya...semoga kau mengerti...semuanya sekadar sedetik cuma...namum indah untuk dikenang selamanya....
Kenangan dulu muncul lagi...menyentuh hatiku...maafkanlah diri ini kerana aku bukan lagi aku yang dulu...
Tenang jiwa terasa apabila melihat kehijauan dedaunan pokok-pokok di laman...segar dan rimbun...sesegar dan senyaman udara dihirup...cerah dan indah langit membiru...nikmat kurniaan-Nya...terima kasih Allah..
Benarkah cinta mampu dilihat melalui sinaran mata atau adakah sekadar bunga bahasa?
Layari bahtera perkahwinan dengan aqal, keimanan, kesabaran dan kesetiaan...nescaya teguhlah bahtera itu walau ombak membadai...
Perkahwinan itu ialah sesuatu yang indah tetapi penuh ranjau, onak dan duri...namun, perkahwinan itu akan menjadi lebih indah jika kita mampu mengharungi segala ranjau, onak dan duri dengan cinta dan kesetiaan yang tidak berbelah bahagi..
Pengorbanan bukti kecintaan...
Jalan ke arah perdamaian dan perpaduan...cari titik persamaan... usah diperbesarkan titik perberzaan ...sokongan tak semestinya sama... paling penting..kita sebangsa dan seagama...
Selasihku Sayang...trilogi cinta penuh ntragis...sigadis menjadi rebutan dua saudara sepupu...dek tak mampu memenangi hati si gadis..helah diguna...kasih direbut tanpa rela...derita jua tak gapai bahagia...korban nyawa di akhir cerita..
Dan Jawab Sang Puteri..itulah permulaan kisah cinta paling indah yang pernah kubaca...bahasa penuh puitis dan rasa yang berbalut dengan madah penuh teka teki...dan apabila Sang Puteri menyedari bahawa dirinyalah yang dipuja oleh Sang Pemuja..oh alangkah...
Aku rindukan kita yang dulu...
Hati pernah bertanya...masih adakah rindu itu untukku?
Kristal Bening..di dalamnya ada jiwa yang bersemayam dan di relung hati ia bertahta...masihkah?
Terkadang penantian itu amat menyiksakan...maka ia menuntut kesabaran....
Selagi termampu... buatlah, selagi diperlukan, hadirlah... berbakti selagi terdaya... bukan balasan di dunia yang diharapkan...ganjaran di ahirat puncak dambaan...
Menunggu sapaan yang tak kunjung tiba...
Air di sungai kadang-kadang keruh warnanya...bulan di langit pun kadang-kadang tidak benderang cahayanya...namun kasihku sentiasa kudus...tiada cacat celanya...
Sepi mengajarku erti rindu...
Dalam sebuah pertemanan...walau kau bukan milikku...namun kau tetap di hatiku....
Tak tumbuh tak melata...tak sungguh orang tak kata....
Mentaati tidak bermakna membiarkan diri diperbodohkan...
Waktu sudah berlalu untuk kita menyulam mimpi dulu...biar
saja kita gapai nyata yang hakiki....kerana itulah yang
tersurat....pasrahlah...
Pada indah senyumnya, ada duka yang terukir...itulah lakonan hidup...
Di keheningan pagi
Dingin mencengkam
Sepi mula bertamu
Dan sayu pun menyapa
Lalu kesal menggigit tangkai hati
Mutiara bening pun
Tumpah lalu membasahi...
Tiga tahun berturut-turut diri ini menolak untuk menjadi tetamu-Nya...kerana kekangan yang tak mampu diatasi...semoga tahun hadapan dipermudahkan oleh-Nya...insya-Allah...kerana rindu ini tak mampu ditahan lagi...
Terkadang amarah merajai...cemburu menguasai...tanpa alasan yang kukuh...itulah manusia...
Maafkanlah......jika kamu harus merasai kehilangan...mungkin sudah tiba waktunya untuk aku mengundurkan diri...cukuplah bahagia seketika yang kita kecapi....sebagai memori untuk dikenang tatkala sepi menjengah...Kenapa? Kerana kita bukan lagi kita yang dulu....dan kisah kita sudah berbeda....malah mimpi kita juga tidak lagi sama...
Kita tidak mampu memiliki semua cinta yang hadir...tetapi kita berhak untuk menyambut setiap persahabatan yang dihulurkan...asal sahaja ia tulus...
Jika kita hanya memandang sesuatu dari luaran, kita akan melihat keindahan...tetapi jika kita melihat dengan mata hati, kita akan melihat kebenaran...
Cinta tak perlu dipaksa....ia datang dan pergi tanpa alasan....indahnya cinta apabila cinta dibalas...hargai cinta yang sudah digenggam..usah dikejar cinta yang belum pasti...
Lukaku sudah sembuh...namun parutnya masih ada...jadi, untuk mengulang kisah dulu..mungkin tidak...
Confious with the unexpected feeling…
Love makes life live…
Its raining heavily outside…feel feezy inside...but still warmth in the heart…
Bicara hati….tak siapa mampu memahami....hanya hati jua yang mengerti.....
Cinta datang dan pergi dalam hidup seseorang....itu lumrah...hati yang pernah terluka lebih tabah daripada hati yang tak pernah dilukai....itu hakikat...
Kejujuran dinilai pada tindakan....bukan pada kata-kata....kerana lidah tidak bertulang...
Bibir bijak beralasan...tapi hati tak mampu berdusta...
Hati ingin menyapa...tapi pedih masih terasa...apa dayaku...bukan aku tak sudi...tapi biarlah luka sembuh terlebih dahulu....
Kita pernah bermain pisau bersama..dan pernah juga luka bersama...jadi parut lukanya masih ada...
Aku pasrah...kerana mungkin itu yang tersurat untuk kita..
Berilah aku ruang untuk menyendiri...bagi memujuk hati ini...
Kubutuh waktu...mengertilah...
Semakin kucuba melupakan...semakin ia melekat dalam ingatanku...pedihnya masih terasa....apa dayaku...
Salah faham sering terjadi....niat sebenar hanya sekadar gurauan...tapi ada hati yang terluka...akibatnya hubungan terjejas...
Akan kuulang baca ayat-ayat terakhirmu...walau pedih...tak mengapa...dan episod kedua kisah itu ditamatkan di sini...begitulah kesudahannya...seperti yang tertulis oleh-Nya...
Biarlah semuanya kini menjadi sejarah...diri ini redha dan merelakan....namun kuiring doa dari kejauhan...
Kenangan dulu kembali berkisah di layar minda....
Katamu dulu...persahabatan lebih abadi...
Lebih baik berbicara dan bercerita saja di dada kertas kerana yang lain tak bisa mengerti....
Cara kita berbahasa mencerminkan peribadi kita…oleh itu kesantunan berbahasa itu perlu semasa berkomunikasi..
Hijrah pertama untuk hari ini....mahu berubah menjadi seorang yang kuat hati...tidak mudah terkesan dengan perkara-perkara yang berlaku di sekeliling yang bisa mencabar kewibawaan seorang guru....biarlah tidak pernah difahami..tidak mengapa...anggap semua tu sebagai cubaan, dugaan dan pengorbanan menjadi seorang guru..demi anak bangsa...
Salah faham sering terjadi...akibatnya, ada hati yag tercalar...hubungan menjadi renggang...hanya permohonan maaf dan waktu... penawar paling mujarab..
Carilah orang yang betul untuk membantu menyelesaikan masalah...kerana orang yang salah akan lebih banyak menimbulkan masalah daripada membantu...
Jika kita berlembut, kita tidak begitu dihormati, tetapi jika bertegas pula kita akan dibenci...susahnya hendak menjadi yang terbaik...
Jika aku menyepi bukan bermakna aku melupakan...tetapi sekadar memberi ruang kepadamu untuk membina puin-puin teratakmu yang sedikit goyah...kerana itu tandanya aku mengerti...
Apabila tekad sudah dibulatkan...nafsu datang menggangu...cuba menggugat iman..
Adalah sangat tidak wajar melupakan seseorang yang telah meninggal dunia...apatah lagi mereka yang masih hidup dan pernah hadir dalam hati kita...serta yang pernah berjasa kepada kita...
Kawal dan pimpinlah amarahmu...jangan sampai ia membuka aibmu sendiri...
Walau sebagus dan sehebat mana pun kita...janganlah sampai berasa terlalu megah hingga sanggup memperkecil dan menghina orang lain dalam khalayak...kerana sifat riak, takbur, angkuh dan sombong itu teman syaitan...
Dia yang istimewa bukan yang hanya ada di sisi tetapi juga yang selalu ada dalam hati dan juga doa...
Aku menulis bukan kerana nama...jauh sekali bernada sinis...apatah lagi mengundang sengketa...sekadar mengingatkan diri sendiri...
Orang lain akan menilai diri kita daripada tutur kata dan tingkah laku kita...bukannya daripada niat kita...dan biasanya tindakan kita itu merupakan refleksi daripada niat kita...walaupun kita selalu menafikannya...
Cantiknya seseorang wanita itu kerana kerendahan hatinya, kehalusan budinya, kelembutan bicaranya, dan ketinggian akhlaknya...
Ketenangan hati paling berharga daripada segala-galanya..apabila hati tenang...bahagia mengekori...
Ikhlaskan hati jika ingin berbuat kebaikan....kerana amalan dinilai daripada hati...
Mengalah tak bererti kalah..
Jika ingin berubah...beranilah menerima kenyataan walaupun pahit dan amat menyakitkan...
Jika kita mencintai seseorang...lepaskan dia...biarkan dia pergi...dan jika dia kembali kepada kita akhirnya...maka dialah jodoh kita..
Aku pernah remaja..aku pernah bercinta...mencintai dan dicintai...dilukai dan bercinta lagi...jangan salahkan cinta jika pernah terluka...cinta itu anugerah terindah daripada Allah...mencintai tidak semestinya memiliki...tapi kini aku memiliki cinta yang abadi...namun sesebenarnya cinta yang abadi hanya kepada-Nya..
Terkadang bila kita melukakan hati orang lain, kita tidak menyedarinya..tetapi...apabila orang lain melukakan hati kita, kita amat tersinggung...begitulah lumrah manusia..jadi, jika kita tidak mahu orang melukai kita...jangan sesekali kita melukai orang lain terlebih dahulu..adil bukan?
Sahabat yang baik ialah sahabat yang benar-benar ikhlas membantu untuk melihat sahabatnya gembira dan bahagia...terima kasih sahabatku...aku benar-benar bahagia dengan kehadiranmu...
Peraturan itu perlu untuk mengawal situasi...manakala percaturan yang baik membuahkan hasil yang cemerlang...
Tiba-tiba aku teringat akan dirimu...kita pernah melalui zaman remaja bersama walau hanya seketika...kita pernah berkongsi rasa dan cita...dan kerana dirimu...aku mula kenal cinta...
Sepi itu kadang indah, kadang meresahkan, tapi kalau menyepi tanpa khabar berita...namanya apa?
Diam itu lebih baik daripada berkata-kata...kerana diam itu memberi ruang untuk muhasab diri...
Tiada niat untuk memulakan sengketa..apatah lagi memusuhimu...kumohon waktu dan pengertianmu...
Aku akan berusaha untuk mengusir rasa itu sedayanya...
Persahabatan yang tulus tidak menuntut balasan..tidak juga memaksa hati...
Meski kau bukan milikku, namun kau tetap di hatiku....
Cinta pertama...penangannya terlalu hebat...ramai yg sengsara dek pelbagai halangan...namun semuanya ketentuan llahi...redha jalan penyelesaian... jangan pernah ada dendam di hati...yang patah tumbuh, yang hilang berganti...walau tidk serupa tapi pengubat luka...ada hikmah untuk segala yang terjadi...abadikannya sebagai antara kenangan terindah dalam hidup...tapi jangan sampai mengabaikan cinta terkini yang lebih abadi...pasti hidup lebih tenang dan membahagiakan...
Dirimu di ambang bahagia.....kuiringi doa dari kejauhan agar kebahagiaan itu jadi milikmu selamanya...
Hati berbunga riang....seriang camar yang terbang bebas di langit lepas...
Berfikirlah secara optimis.....perlu ingat dan fikir tentang mati juga untuk meningkatkan amalan dan bekalan ke akhirat.... tapi jangan sampai tidak menghargai nikmat kehidupan yang Allah kurniakan ....
Percayalah.....tiada dendam di hatiku...aku redha dengan apa yang telah berlaku...
Indahnya mengenang kisah dulu...walaupun pengakhirannya amat melukakan...
Kini aku mengerti yang sebenarnya...
Kisah itu masih jelas terbayang di mata...kenangan lama yang mengguris perasaan...pedih dan melukakan.... namun terkandung seribu hikmah...
Glamour is when a man knows a woman is a woman...
Kehadiranmu mengajarku erti rindu....
Sociable girls make best girlfriends but homely girls make good wifes...
Jika hadirmu hanya untuk menyakiti....kuucapkan terima kasih....
Aku dan kamu...kita berbeda....
Cinta itu buta....dan tidak mengenal peraturan.....
Kalau air hanya dapat membasahi...kalau api hanya dapat membakar...namun cinta dapat melakukan kedua-duanya...
Cinta bagiku tidak seperti mawar merah yang berkembang indah menawan dan kemudian layu terkulai...tapi cinta bagiku adalah seperti karang laut yang semakin dijamah usia, semakin kukuh dan menebal sekalipun dilanda ombak dan badai...
Cintaku tak berdusta....
Bila kata tidak dikota...itu namanya mungkir
Bila diam sebagai jawapan..itu tandanya bosan
Bila rindu datang menyapa...itu namanya cinta
Biarlah aku menyepi...untuk memberi ruang kepadamu agar dapat bernafas...bebas daripada seribu satu soalanku...
Rindu telah melekat dalam hatiku...
Kerana cinta menyiksa di dada...
Meski kau bukan milikku...namun kau tetap di hatiku..
Aku bukan siapa-siapa...hanya manusia biasa yang tak punya apa-apa...namun kupunya hati dan perasaan...
Bicara sepi..hanya hati yang mengerti..
Biarkan aku bermimpi....jangan kejutkan aku...
Lupakan rindu itu...kerana rindu itu bukan milikmu...
Dan usah bermimpi untuk memiliki rindu itu kerana rindu itu milik Sang Pencipta..
Rindumu kepadaku hanya sementara...namun rinduku kepada-Nya..abadi
Aku derita menyulam rindu untukmu...namun aku bahagia menyerahkan rinduku kepada-Nya
Menyendiri perlu untuk muhasabah diri....
Maafkanlah atas segala kekurangan dan kekhilafanku...aku tak layak berteman denganmu...dirimu terlalu sempurna...
Kita selalu menangguhkan sesuatu pekerjaan kerana kita selalu berfikir esok masih ada...seharusnya bersegeralah melakukan sesuatu pekerjaan itu seolah-olah tiada lagi esok...
Kembara hati mencari yang pasti...
Lambaian desa dan rindu akan ayah bonda menggamitku pulang...menjengah kenangan silam yang tersimpan rapi dalam hati...
Kulakarkan rinduku di langit biru agar kau mampu melihatnya walau di mana kau berada...dan semoga dirimu mengerti betapa dalamnya rinduku padamu...
Dalam hati ada rindu...
Kala rindunya tak ada yang menyambut...dia kembali menulis...melakar kisah lalu dengan pena bertinta emas bersalut sayu...ditemani rindu yang tak berpenghujung...
Bening matanya...tidak lagi sebening kristal...indah senyumnya...tidak lagi seindah suria...kerana hatinya dibuai sayu..dan fizikalnya terasa lemah benar...
Pengajarannya...dengarlah sesuatu perkhabaran itu dengan aqal...
Tutur yang sopan mencerminkan peribadi yang anggun...kaya budi kaya aqli...
Sebening matanya...seindah senyumnya...setulus hatinya...dia tak punya apa selain cinta....
Baiklah...aku akur akan permintaanmu...biarlah aku mengundurkan diri...kerana itu tandanya aku mengerti...
Tak ada niat untuk mengeruhkan keadaan dan menambah beban di pundakmu...semoga segala kekusutan bisa terlerai dan keadaan kembali aman...
Kenapa tiba-tiba menyepi? Jika ada khilafku...maafkanlah diri ini...tak ada niat untuk melukai hatimu..
Apabila senyuman manis terukir di bibir merah merona...tandanya hati girang...segirang burung-burung di langit bebas...kenapa ya...aku sendiri tidak mengerti...aneh...
Terkhusus untukmu...kuhadiahkan sebuah bingkisan dari hatiku...semoga kau sudi menerimanya....
Kini aku mengerti...tiada lagi duka di hati...kerana katamu...semuanya akan kembali seperti dulu setelah segalanya selesai...
Untuk kali kedua...kau pergi tiada lagi khabar berita....
Baru sekejap mengulit bahagia...mengapa begini kesudahannya?
Resah dalam penantian....
Apakah dia sudah lupa akan janjinya?
Tak ada niat untuk mengulang kembali kisah lama...biarlah ia kekal sebagai kenangan terindah masa lalu...
Kenangan lama kembali mengusik jiwa...indahnya...
Hari ini berteman....esok bermasam muka...kerana dalamnya lautan boleh diduga, namun dalam hati tak siapa mampu meneka...
Hatiku tertanya-tanya...apa khabarmu di sana...sudah lupakah dirimu akan daku?
Enggang sama enggang...pipit sama pipit....
Hatiku dibuai rindu....
Hati kembali tenang...tapi masa pula yang mencemburuiku...
Kini mereka semua telah pergi dariku...teganya...
Tiada dendam di hatiku...jangan pula ada benci di hatimu...
Katamu dulu...marah itu makan energy...jadi jangan marah ya...walaupun kita tidak lagi berteman...aku tak marah apalagi membencimu.....
Guru Penjana Transformasi Pendidikan Negara...berbahagialah sesiapa jua yang dipanggil guru...tidak terbatas kepada yang mengajar di sekolah sahaja tapi sesiapa jua yang pernah mencurahkan ilmu kepada anak didiknya agar menjadi insan berguna kepada agama, bangsa dan negara....
Saya berbangga menjadi seorang guru....walau tak kaya harta di dunia, namun saya puas kerana telah melahirkan ramai cendiakawan negara....
Di sinilah noktahnya.....
Maafkan atas kekurangan dan kelemahan diriku....aku wanita biasa...bukan bidadari kayangan....
Biarkan aku sendiri...cukuplah kenangan lalu menemani sepiku kini....
Aku tidak sanggup untuk terus dilukai...namun aku akan tetap merisik khabarmu dari kejauhan....
Yang lepas bialah menjadi kenangan..jalani hidup apa adanya...
Rinduku sepanjang masa..bagai ombak di laut...tak pernah berhenti menghempas pantai...tapi rindumu bermusim....bagai hujan yang membasahi bumi.....kadang hadir....kadang tidak...
Jika rindumu itu untukku...kusambut penuh tulus kerana aku juga amat merinduimu....sungguh....
Believe it or not...men are so selfish...egoistic and hot tempered...any objection? Hmm..i feel so relief right now....
Cintaku abadi...
Alhamdulillah..kerana dirimu khabar baik selalu....
Saling mengerti dan sudi menerima...nikmati suka berbagi duka...saling berpadu hati.....jalani cinta apa adanya....
Diam itu juga lebih baik daripada berkata-kata jika ilmu di dada tidaklah sedalam mana...orang yang cetek ilmunya jika banyak berkata-kata...maka terserlahlah kejahilannya....
Maafkan...kerana aku masih merinduimu....apa dayaku untuk melupakanmu...
“Tak ada niat untuk menjauh apalagi melupakanmu...”.
Tak apalah....anggap saja kita tak pernah saling mengenali....semoga dirimu di sana bahagia selamanya...aku di sini juga bahagia begini...kali...tapi maafkan kalau aku terus merindui kisah itu...kerana hanya itu kenangan yang tersisa dalam hatiku yang tak akan pernah terpadam untuk selamanya biarpun waktu berlalu...
Kisah itu indah untuk dikenang tapi pahit untuk disimpan...
Rindu telah melekat dalam hatiku...walau awan lalu...rinduku tak berubah...
Tak hidup kerana doa....tak mati kerana sumpah...
Kutitipkan rinduku kepadamu lewat angin lalu...tapi adakah rinduku bersambut? Masihkah ada sisa rindumu untukku? Jangan siksa jiwaku dengan diammu...jangan biarkan aku lemas dalam gelora rinduku yang tak bertepi...
Aku rindu setengah mati...
Misi seterusnya...menggapai cita setinggi bintang di langit....
Lebih baik diam daripada berkata-kata kerana kata-kata yang tidak benar itu ialah fitnah....dan jika mendengar...dengarlah kedua-dua belah pihak....kerana jika mendengar sebelah pihak sahaja...anda sebenarnya mendengar fitnah...tapi jika anda tidak pasti....jauhilah daripada mendengar kedua-duanya...kerana itu lebih baik...
Kenapa hati masih lagi mengharap walau bibir berkata sebaliknya?
Satu demi satu cerita indah itu berputar dan terpapar pada layar mindaku...segalanya tentang kita...tapi kini semuanya sekadar kenangan....
Kuba sibukkan diri agar tiada lagi ruang untuk mengingatinya.... kerana semuanya sudahpun berakhir...tamat.....
Hati resah...jantung berdetak kencang...apakah alamat...apakah petanda....
Jika aku merajuk.....pujuklah aku.....
Dingin hujan lebat di luar mula menyusup masuk melalui pintu yang sedikit terbuka...menyapa aku yang sedang dalam kerinduan...rindu kepadamu...apa khabarmu di sana...?
Aku ingin berbahasa pada indah malam...namun sayang...malam belum menjelma...aku ingin berbicara pada terik mentari....tapi sayang...cuaca mendung diliputi awan....aku ingin berbisik pada angin lalu...namun hembusannya tak kunjung hadir.....lantas...kepada siapa harus aku bermadah manja?
Sayang-sayang buah kepayang...hendak kubuang terasa sayang....
Hampa...sapaanku berlalu tanpa balas.....
Dalam hati ada cinta.....
Rindu terubat untuk seketika......
Membuai rindu...santapan kalbu...asal dapat sentuh bayangmu....
Mungkinkah saat indah dulu bisa terulang....dan aku bisa menulis serta bercerita segalanya...seperti biasa.....seperti tiada jarak dan tiada batas ...dan semesra dulu....
Sepimu menyiksaku....jangan hukum aku dengan diammu...
Sejak hatiku kautawan....semuanya jadi tak keruan...
Hati meronta mahu mengatakannya....mahu melontarkan rasa itu.... tapi....
Alangkah indahnya waktu dulu....aku asyik bercerita tentang segalanya....tiada jarak dan tiada batas antara kita....tapi kini semuanya sudah berbeda.....tak apalah....mungkin begini lebih baik....kerana katamu....semuanya tak perlu diucapkan...kerana hati tetap merasakannya....benarkah...?
Hati mahu menyapa tapi lidah jadi kelu...tak tahu apa yang hendak dikata...
Hatinya berbunga riang....ada nada ceria pada patah patah kata yang terlontar dari bibir terlukis dan basah itu... Mata galak itu melirik manja....dan para pelajar di hadapannya diam terpana....tetap setia menanti patah patah kata seterusnya yang bakal keluar dari bibir merah merona itu....dan tiba tiba....
Cita-cita itu bermula dengan angan-angan yang disertai azam, usaha, dan iqtikad yang kental....membuahkan kejayaan dan keberhasilan yang diimpikan....
Please....I give my words...I wont let you down anymore ...no matter what is happen...
Whenever I feel lonely...I will turn to you...whenever I feel like to talk to someone...I will talk to you....the Gracious Allah...
Let bygones be bygones...biarkanlah..lepaskanlah...yang hilang biarlah menjadi kenangan...
To forgive and forget...
Apa lagi yang kau harapkan daripadaku... kerana harapan itu terkubur dengan sendirinya apabila kau menyepi tatkala aku memerlukanmu....
”Biarlah untuk sementara aku akan menjelajahi rimba raya, mendaki gunung yang tinggi, menuruni jurang yang dalam, dan kelak bila kijang bertanduk emas itu kudapatkan, akan kupersembahkan kepadamu Putri, sebagai tanda setiaku...” (SM)
Putri Noor Asmara begitu terluka mendengar kata-kata Sang Pangeran...sungguh dia tidak menyangka Sang Pangeran begitu naif untuk membaca dan mengerti hatinya...bukan kijang bertanduk emas yang dipinta, bukan harta ukuran cinta tapi perhatian daripada Sang Pangeran yang didambakan...Putri Noor Asmara tersedu menahan hiba di hati..
....."Pangeran, kuserahkan kembali mawar biru dari taman larangan ini kepadamu....kukembalikannya kepada yang berhak kerana aku tidak layak lagi untuk menjaganya...semoga Pangeran dapatlah mencari penjaga yang baru untuk menjaga mawar biru itu..." sebaik sahaja berkata-kata, Putri Noor Asmara terus beredar ...dan seawal mentari terbit esoknya, Putri Noor Asmara dan rombongan akan belayar pulang....
Sang Pangeran begitu kesal dengan tindakan Putri Nor Asmara, namun Putri Noor Asmara lebih kesal dengan keegoan sikap Sang Pangeran. Begitu batinnya menderita kerana menanggung segala rasa itu sendirian tapi tidak diendahkan oleh Sang Pangeran. Kini segala rasa itu telah mati dalam hatinya.....yang tersisa hanyalah sekeping hati yang tercalar tanpa apa apa rasa lagi....
Kegagalan hari ini bererti pendorong, namun kejayaan semalam bukan bererti kemegahan...oleh itu, gantunglah cita-citamu setinggi-tinggi bintang di langit dan rendahkanlah dirimu serendah-rendah rumput di bumi...
Jika anda bertemu atau bertembung dengan sesiapa sahaja, senyumlah....kerana senyum itu satu sedekah dan senyuman anda seindah suria pagi....
Berfikir sebelum bertindak.... ialah berfikir sejenak tentang pengalaman lalu yang berkaitan, serta kesan atau risiko yang mungkin akan berlaku sebelum mengambil sebarang tindakan...
Sikap ego tidak membawa sebarang kebaikan pun, malah mencetuskan konflik dan mampu merosakkan sesebuah perhubungan...
Untuk melakukan penghijrahan sikap...untuk berubah atau
melakukan anjakan paradigma, perlukan azam dan tekad yang jitu, matlamat yang jelas dan keinsafan...iaitu mahu jadi yang lebih baik dan terbaik...
Jangan jadikan kesibukan menguruskan duniawimu sebagai alasan untuk kamu berjauhan seketika dengan kekasihmu, Allahhu Robbi...
Jika kau tak mengerti, aku lebih tidak memahami, bagaimana aku setega itu menyingkirkan dirimu dari duniaku...tapi mungkin itulah yang terbaik untuk diriku, walau dirimu terluka...
Terkadang kita terpaksa membuat suatu keputusan yang agak berat dalam hidup kita demi kebaikan kita sendiri, walaupun keputusan itu terkadang melukakan pihak lain....
Biarlah rasa itu terhakis terlebih dahulu sebelum kubukakan semula hatiku ini...agar nanti.... aku tidak lagi menagih rasa itu daripadamu...
Sepi yang menemani mula memancing rindu...
Kupintal buih-buih harapan
Kuanyam mimpi-mimpi indah
Namun semuanya tak akan pernah jadi realiti...
Kau tak akan pernah mengerti...keputusanku bukan hanya melukakanmu tapi turut merobek hatiku hingga jadi hancur berkecai...langkahku mati di sini...tak mampu kuteruskan cita tanpamu...tapi itulah suratan...maafkan diriku...
Kini semuanya telah berakhir...walau jasadku hidup namun jiwaku mati...terlerai sudah segala mimpi yang pernah kita anyam bersama...egoismu memaksa semua ini terjadi....
Maafkan jika memang kini
Harusku tinggalkan dirimu
Kerna hatiku selalu kau lukai...
Anggapanmu...bagai sembilu yang menghiris hatiku...
Kau yang ciptakan rindu dan kau juga yang dustakanya....
Resah hati ini, kau tak mengerti..
Hampa hati ini, kau tak memahami.....
Rindu hati ini, kau tak peduli...
Singkatnya hubungan ini...tak sempat tuk melakar rindu...entah mengapa hati bertanya....kenapa kasih terlerai kini...ku tak salahkan dirimu...sudah suratan takdir (trilogi cinta)
Silent in the heart...
Benar, aku tidak lagi mengharapkan sapaan daripadamu...
Jika kau ingin pergi dariku......pergilah...kau kubebaskan...dan tak akan kutumpahkan lagi mutiara beningku keranamu...
Ternyata....penantian dan rasa itu tidak berbaloi...penantian yang sia-sia dan rasa yang tidak dihargai...mungkin harus kembali pada tekad yang dulu...untuk tidak mengemis rasa itu lagi...dan tidak membuang waktu menanti yang tidak pasti....
Sapaanku berlalu dan lenyap dalam pekat malam tak berbintang...tanpa balas..
Walaupun diriku lelah dihambat kesibukan...aku tetap menanti sapaanmu...walaupun mungkin tak semesra dulu lagi...
Kini aku semakin pasti...dunia kita nyata berbeza ....biarkanlah aku dengan caraku di duniaku...dan dirimu dengan caramu di duniamu....aku mahu jadi aku yang dulu sebelum kenal dirimu...dan jadilah dirimu yang dulu sebelum kenal diriku...
Terima kasih kerana akhirnya berkata yang sejujurnya...dan menyedarkan diri ini bahawa aku bukan sahabat yang baik...
Tiada apa apa lagi yang mengujakan di sini...yang tinggal hanya sepi...mungkin aku juga harus melangkah pergi...meninggalkan pentas yang pernah menyatukan kita dalam sebuah kisah indah...
Perjalanan panjang yang baru saja bermula malam ini memberi aku ruang untuk berfikir dan mempertimbangkannya lagi...
Berilah diriku waktu untuk mengumpul kekuatan diri bagi menyatakan yang sebenarnya...
Aku juga tidak tahu kenapa diriku begitu tega melakukan ini semua...walaupun hati ini sendiri amat terluka sebenarnya...
Simpanlah kiriman itu dalam hatimu serapinya.....kerana itu adalah kiriman dari hatiku....
Kuutuskan doa dari kejauhan...semoga dirimu bahagia dengan tugas baharumu...dan pastinya dirimu semakin sibuk....
Seseorang itu akan hanya dihargai apabila dia sudah tiada di sisi..tapi semuanya sudah terlambat..
Seteguh mana cintamu...sehebat mana kasihmu dan setulus mana rindumu...jangan hanya sekadar ucapan di bibir...
Bagaimana rasanya menanti? Sakit bukan? Kerana penantian itu satu penyiksaan..apatah lagi apabila diri rasa dipinggirkan...tidak diendahkan...
Rasa itu tidak perlu dilafazkan kerana masing-masing merasakan yang sama...bukankah begitu katamu?
Mimpi di siang hari...sad ending love story...
Cinta bukanlah suatu hal yang harus dimiliki. Anggaplah cinta yang pernah menyentuh hatimu sebagai sebuah anugerah, dan pada saat cinta itu menghilang walaupun amat menyakitkan, anggaplah anugerah itu akan digantikan dengan anugerah lain yang jauh lebih baik oleh Tuhan.
Today is the time....a good start for the "anjakan paradigma" in my life.....
Setiap persoalan harus dibalas dengan jawapan agar dapat meyakinkan hati dan menjauhi prasangka...
Wanita dikatakan suka mendengar lafaz cinta, sayang dan rindu berulang kali daripada lelaki yang dicintainya, walaupun dia tahu lafaz itu hanya dusta semata-mata.....hmmm....benarkah wahai wanita?
"....dirimu yang sedang tersenyum dengan bibir merah yang basah merekah...cantik..." terucap sebaris ayat itu dari bibirnya tanpa sedar dek begitu kagum akan senyuman si empunya diri....
Terima kasih kerana tiada dendam di hatimu....
Baiklah…jika itu yang terbaik untukmu walau diri ini sangat terluka….kini aku sangat mengerti…diri ini tak layak berteman denganmu….semoga dirimu damai dan bahagia selamanya…
Tak pernah kupinta begini akhirnya…hanya sebuah jawapan yang kudambakan…..tidakkah kaumengerti?
Tangisku berlagu tapi tak berirama…bibirku berkata tapi tak bersuara…hatiku merintih tapi tak terucap….
Janjiku…kisah itu akan kuulang baca tanpa jemu agar ia terus hidup dalam ruang hatiku…
Kita saling egois…tetap bertahan dengan prinsip masing-masing…tiada yang mahu mengalah…dan kisah itu sedang menuju penamatnya…teganya…
Kisah itu hanya satu fatamorgana…
Maafkanlah diri ini kerana tidak permah mahu memahami dan mengerti…semoga dirimu damai selalu…
Layang-layang dipegang pada talinya…manusia dipegang pada janjinya…mana janjimu?
Benarkah menyepi itu bukan bererti melupakan? Jika benar, diri ini sedang mencubanya….
Belajar untuk melupakan seseorang adalah lebih sukar daripada belajar untuk mengingatinya…
Aku mahu belajar untuk melupakanmu agar aku tak bersedih lagi kerana rasa dipinggirkan….
Jangan cuba menagih rindu kalau tak bisa membahagiakan…
Mahalnya sebuah jawapan…terpaksa menungu dan terus menunggu…terasa diri diperolok-olokkan..
Membisu seribu bahasa tidak mampu menjawab apa-apa persoalan…
Kukenal diri dan siapa aku yang sebenarnya...
Deru ombak pantai Teluk Batik yang lemah mematikan keghairahan untuk "mandi laut"....sekadar memerhatikan anak-anak bermain air di gigi pantai....terkenang kembali hempasan ombak pantai Cherating yang lebih ganas dan perkasa, tetapi mesra dan mengujakan.....
Hubungan sebab dan akibat : disebabkan oleh sesuatu tindakan kita yang tidak wajar, maka kita harus menanggung akibatnya, iaitu dibenci orang.....
Diam tak diam, sudah setahun dua bulan diri ini menyertai dunia maya fb…dengan niat pertama sekadar suka-suka, akhirnya mencari sahabat lama dan bertemu sahabat baru..mengimbas kenangan dan kisah lama serta menulis pengalaman dan cerita baru…kisah indah, cerita luka, ceritera cinta…semua dan segala-galanya bermula di sini…dunia maya facebook…
Tiada apa-apa lagi yang mengujakan di sini…kembali sepi
Cukuplah kumengikuti segalanya dari kejauhan…diamku demi kebaikan bersama...mengertilah…
Kadang-kadang diam itu lebih baik daripada berkata-kata kerana dengan berdiam diri, memberi peluang kepada diri untuk berfikir dan bermuhasabah…tetapi dengan berdiam diri juga, masalah tidak mungkin boleh diselesesaikan, malah menimbulkan curiga dan prasangka…
Wonderful friendship from wonderful friends…
Kekayaan bukanlah satu dosa dan kecantikan bukanlah satu kesalahan. Oleh itu, jika anda memiliki kedua-duanya, bersyukurlah kepada-Nya..
Orang yang cemerlang bukanlah kerana tidak pernah mengalami kegagalan tetapi disebabkan dia dapat berdiri lebih teguh selepas kegagalan…
Kepayahan mengajar kita erti kesabaran…
Pengorbanan ialah puncak sebuah ketulusan….
Pengalaman mendewasakan kita….
Muhasabah diri menjadikan kita hari ini lebih baik daripada semalam, dan esok lebih baik daripada hari ini…
Cemburu…hadirnya rasa itu kerana…sayang atau takut kehilangan atau ingin menguasai atau apa ya? Hmmm…entahlah, tapi yang pastinya rasa itu hadir tanpa diundang….
We share the same rise sun, the same round moon, so why don’t we share the same love?
Indah paras kerana senyuman, indah pekerti kerana bahasa, indah hati kerana ketulusan, indah cinta kerana rindu....
Apabila mata bertemu…. senyum terukir… hati berbicara…… kalam bersambut…… rindu bersulam…… kasih bertaut……… cinta terpatri....
Bicara hati, hanya hati yang bisa mengerti.... dan zikrullah adalah sebaik-baik bicara hati...
Bicara rindu, hanya yang merindu bisa merasai... dan rindu kepada-Nya adalah yang terindah…
Bicara cinta, hanya yang bercinta bisa menguasai.... dan cinta kepada-Nya adalah yang teragung…
Bicara takwa, hanya iman yang memahami....
Bicara mati, hanya yang cerdik mengingatinya...
Bintang di langit dan rumput di bumi tidak akan pernah bersatu kerana mimpi mereka ternyata berbeza.....
Meminta pada yang ada, merindu pada yang kasih, merajuk pada yang sayang...
Mengingat pada yang lupa, mengubat pada yang sakit, menyedar pada yang lupa...
Andai perhatian dan kasih sayangmu mampu membahagiakan orang yang kamu sayang, kenapa teragak-agak untuk memberikannya?
Today I have done something good...helped someone who really needed my help..... in the name of friendship. A friend in need is a friend indeed....and that is what a friend for.... !!!
Awan memutih langit kebiruan
Burung berkicau di awal pagi
Lambaian salam penuh kerinduan
Kumohon diri dari pentas maya FB
Burung merpati mematuk padi
Padi di jemuran habis berserakan
Bukan merajuk bukan dah tak sudi
Diri dilingkari tugas berpanjangan
Pahlawan Melayu segak bertanjak
Gadisnya pula jelita nan ayu
Berstatus tidak mengulas pun tidak
Jika merindu, ulang bacalah statusku
Terukir indah gagahnya singgahsana
Tempat peraduan duhai Sang Putri
Diriku menyepi bukan untuk selamanya
Suatu saat bertemu kembali.... bye..bye...
Jika hati yang panas membara disirami dengan air mawar yang dingin, pastinya hati yang panas tadi tiba-tiba menyejuk, damai dan memaafkan..... betul... terbukti keberkesanan dan kemujarabannya.... tak percaya? cubalah ....!!! (petua rumahtangga bahagia)
Aku tahu, diri ini sedang diuji...... walaupun tersiksa, namun akan kubuktikan.... aku juga mampu.....!!!
Pengajaran pertama : Penantian itu satu penyiksaan.....dan memerlukan kesabaran....!!! Nah....dapat satu pengajaran baru hari ini.....sabar ya hati.....sabar itu juga sebahagian daripada iman....
Pengajaran kedua : Jika anda bahagia...senyum.... dan jika anda marah... pun senyum juga.... kerana dengan senyuman yang menguntum di bibir, anda kelihatan cantik, manis dan anggun sekali.... dan dunia ini turut tersenyum bersama anda, malah... senyum itu juga satu sedekah. Dengan senyuman juga, persahabatan terjalin, penderitaan yang ditanggung menjadi ringan, musuh yang garang menjadi lemah, hati yang gundah menjadi tenang..... kerana senyuman memancarkan keikhlasan hati.... melalui senyuman juga, hati berbicara... dan sebuah senyuman itu lebih bermakna daripada sejuta kata-kata.....itulah keindahan senyuman !!!
Pengajaran ketiga : Seorang kesatria sejati tidak akan sama sekali membalas dendam..... malah, dia mempertahan dirinya bukan dengan keris atau pedang, tetapi dengan cinta.....!!!!
Saat kuhela nafas untuk mengumpul kekuatan diri, membuang yang keruh dan mengambil yang jernih, tiba-tiba rasa pilu menyapa diri..... mana madah dan pujuk rayu? Biarlah.... biarlah hati ini kupujuk sendiri. Sabarlah hati...... terimalah realiti....
Tunggu...... tunggulah sedayamu..... sapaan itu tak akan muncul lagi...... mungkin untuk selama-lamanya.....
Cinta menuntut pengorbanan dan pengertian.... rindu menuntut kesabaran.... tapi berbaloikah ?
Ketika anda diserang oleh musuh, taklukinya dengan cinta.
Kecantikan itu adalah kekuasaan dan senyuman itu adalah pedangnya....
Cinta yang tulus adalah anugerah terindah daripada Ilahi... mencintai tidak semestinya memiliki... hanya yang bijak akan mengambil makna daripada cinta yang tak mampu dimiliki dan menukarkannya kepada persahabatan yang lebih abadi..
Mutiara bening tidak perlu diajar untuk menitis atau tidak... tapi hati yang tersentuh akan dengan sendirinya menggamit mutiara bening itu untuk tumpah dan membasahi...
Wanita.. hatinya susah difahami, kehendaknya sukar diramal, karenahnya banyak, terkadang bersikap keanak-anakan dan cepat pula rajuknya...cara untuk mendapatkan lebih perhatian? Yang pastinya, setiap kaum adam mendambakan kasih insan bernama wanita kerana kasihnya tulus dan mempesonakan....
Apabila hati sudah terbuka, mampu menerima, janji sudah terpahat, tiba-tiba rasa diri dipinggirkan.... sayu sesayunya.... .entah kenapa rasa itu datang menyelinap.... cuba membuat onar....
Hmmmm.... dalam diam, rupa-rupanya masih ramai yang menyayangi diri ini.... tak putus-putus bertanya khabar dan menegur, disertai ucapan terima kasih yang diulang berkali-kali. Terima kasih kerana masih mengenang diri ini. Walaupun jasaku tak seberapa, namun kalian semua pandai berbahasa.... membuatkan diri ini rasa dihargai. Kepada semua mantan pelajarku , cikgumu ini sama seperti dulu, tetap menyayangi kamu semua tanpa sebarang syarat.
Salam Hari Kemerdekaan yang ke-53 buat semua rakyat Malaysia. Sambutlah ulang tahun kebebasan tanah air kita dengan erti kata yang sebenar. Tingkatkan semangat patriotisme dan pertahankan hak kita demi kelangsungan anak bangsa pada masa hadapan. Kuatkan ukhwah di atas landasan agama yang benar. Jangan sesekali membiarkan maruah agama, bangsa dan negara diinjak-injak oleh musuh dari setiap penjuru. Bumi bertuah ini harus dipertahankan sampai ke titisan darah yang terakhir...
Doa Jibril menjelang Ramadhan , "Ya Allah, tolong abaikan puasa umat Muhammad, jika sebelum memasuki bulan Ramadhan, dia tidak melakukan hal yangn berikut ; tidak memohon maaf terlebih dahulu daripada orang tuanya, sesama suami isteri dan orang di sekelilingnya." Maka Rasulullah pun berkata, "Amin 3x". Jadi, saya memohon maaf daripada anda semua atas kesalahan dan kesilapan yang pernah saya lakukan semoga ibadah puasa yang bakal saya jalani mulai esok diterima oleh-Nya.
Diri ini jatuh sakit kerana Allah menghendakinya begitu, bukan kerana sesiapa atau kerana terlalu memikirkan sesuatu. Aku redha...kerana dengan sakit itu, aku lebih mengingati mati...!!!
Terkadang kenangan lama datang mengusik hati dan perasaan... indahnya waktu itu....tetapi segalanya telah berlalu dan inilah realiti...
Apabila hati sudah terluka, perlukan masa untuk merawatnya... dan penerimaan mungkin sudah tidak sama....
Do not trust anyone, but yourself....