Terkadang
ada ketika
pertemuan tanpa rencana
mata
bertentang mata
bibir
ingin menyapa
namun
lidah kelu
entah kenapa
Dari
lirik mata
hati berbicara
tanpa
kata
saling
mengharap
aku atau
kamu
yang
duluan menyapa
Aku juga
tak pernah mengerti
mungkinkah
kerana dendam yang masih tersisa
atau
egomu yang melangit
apa pun alasannya
telah menjarakkan kita
apa pun alasannya
telah menjarakkan kita
sebegini
lama
Sampai
bila harus begini?
salam kemaafan kukirim sudah
lama dahulu
namun, sepi jua tanpa balas
salam kemaafan kukirim sudah
lama dahulu
namun, sepi jua tanpa balas
lalu aku
harus bagaimana?
No comments:
Post a Comment